Candi Borobudur
Candi Borobudur
dikelilingi oleh halaman yang cukup luas. Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu
kaki candi, badan candi, dan puncak candi. Kaki candi Borobudur yang asli tidak
kelihatan. Kaki itu ditutup kaki tambahan dari batu sebanyak 11.600 m3. Oleh
sebab itu, relief pada kaki candi yang asli tertutup. Mengapa kaki candi yang
asli ditutup, sampai sekarang belum diketahui sebab-sebabnya.
Relief kaki
candi itu namanya karmawibangga. Jumlahnya sebanyak 160 buah bingkai relief
yang menggambarkan hukum sebab-akibat. Di bagian sudut tenggara, ada beberapa
bingkai karmawibangga yang sengaja dibuka setelah pemugaran. Di atas salah satu
relief itu ada tulisan jawa kuno berbunyi “ wirupa “ artinya si buruk rupa.
Bagian kaki candi dan halaman tambahan sebagai lantai pertama candi dinamakan
Kamadhatu. Arti kamadhatu adalah alam kehidupan yang masih dikuasai oleh nafsu
rendah, manusia belum dapat melepaskan nafsu jahat dan buruk.
Bagian badan candi Borobudur berupa
lorong-lorong mengellingi candi. Lorong candi dibatasi oleh pagar langkan. Di
atas pagar langkan terdapat relung-relung yang berisi patung budha. Semuanya
ada empat lorong. Di kanan kiri lorong, terpahat pada dinding candi dan pagar
langkan, adalah relief yang indah sekali. Relief itu menghiasi seluruh dinding
candi dan pagar langkan. Keadaan sekarang, beberapa bagian sudah runtuh.
Terutama yang ada di dinding pagar langkan. Yang ada pada dinding candi masih
utuh dan berupa rangkain cerita. Bagian badan candi dinamakan Rupadhatu.
Artinya bagian kehidupan manusia yang sudah meningglkan nafsu rendah dan jahat.
Manusia sudah menggunakan keinginan luhur, namun tetap dengan sifat
kemanusiaannya.
Puncak Candi Borobudur merupakan
rangkaian stupa-stupa dangan Arupadhatu. Artinya bagian kehidupan yang sudah
meninggalkan sifat keduniaan. Alam di sini alam batin atau alam spiritual. Tak
ada lagi nafsu dan bentuk. Disini tidak ada lagi relief atau hiasan pada
dinding dan bagian stupa. Pada bagian Arupadhatu terdapat tingkat peraliha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar